TRAINING TROUBLE SHOOTING DAN OPERABILITY PROBLEM

TRAINING TROUBLE SHOOTING DAN OPERABILITY PROBLEM

DEFINISI

Pelatihan Trouble Shooting dan Operability Problem bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam mengenai teknik dan metode yang digunakan untuk mendiagnosis dan memecahkan masalah dalam sistem industri. Dalam konteks operasional industri, masalah sering kali muncul dalam bentuk gangguan sistem atau peralatan yang dapat mengganggu kelancaran proses. Pelatihan ini akan membekali peserta dengan keterampilan untuk mengidentifikasi penyebab masalah, menganalisis kondisi operasional, dan merancang solusi yang tepat untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi sistem.

Pelatihan ini mencakup teori dasar mengenai prinsip trouble shooting, langkah-langkah diagnostik, serta teknik dalam mengatasi masalah operabilitas yang mungkin terjadi pada sistem produksi atau peralatan industri. Dengan menggunakan studi kasus dan latihan praktis, peserta akan mempelajari bagaimana cara menangani masalah teknis dan operasional dengan cepat dan efektif.

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta akan mendapatkan Sertifikasi Trouble Shooting dan Operability Problem, yang mengakui kompetensi mereka dalam mendiagnosis dan mengatasi masalah dalam sistem operasional.

TUJUAN

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan dapat:

  • Memahami prinsip dasar trouble shooting dan cara mendiagnosis masalah pada sistem industri.
  • Mengidentifikasi penyebab masalah operabilitas yang sering terjadi pada peralatan dan sistem.
  • Menerapkan teknik trouble shooting untuk memecahkan masalah teknis secara efisien.
  • Melakukan analisis sistem untuk menemukan akar penyebab gangguan operasional dan merancang solusi yang tepat.
  • Meningkatkan kemampuan operasional sistem dengan memperbaiki masalah yang mempengaruhi kinerja dan efisiensi.
  • Mengelola proses troubleshooting secara sistematis untuk meminimalkan downtime dan kerugian operasional.

SASARAN PESERTA

Pelatihan ini ditujukan untuk:

  • Operator dan Teknisi Sistem: Individu yang bertanggung jawab dalam mengoperasikan dan memelihara sistem industri serta menangani masalah yang muncul dalam operasional.
  • Supervisor dan Manajer Operasional: Pekerja yang mengelola tim dan sistem operasional serta perlu menangani masalah teknis dan operabilitas yang terjadi.
  • Insinyur dan Desainer Sistem: Pihak yang merancang dan mengelola sistem produksi atau peralatan dan perlu memahami cara mengatasi masalah teknis dan operasional.
  • Konsultan dan Pengembang Teknologi: Profesional yang memberikan layanan terkait dengan troubleshooting dan pengelolaan masalah operasional pada sistem industri.
  • Mahasiswa dan Peneliti Teknik Industri: Individu yang tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang teknik trouble shooting dan operabilitas sistem industri.

MATERI

Pengenalan Trouble Shooting dan Operability Problem

  • Apa itu trouble shooting dan mengapa teknik ini sangat penting dalam menjaga kelancaran operasional sistem industri.
  • Jenis-jenis masalah yang sering terjadi pada sistem industri, seperti gangguan mekanis, kelistrikan, dan kontrol otomatis.
  • Proses sistematis dalam trouble shooting dan pengidentifikasian akar penyebab masalah operasional.

Prinsip Dasar Trouble Shooting

  • Langkah-langkah yang terlibat dalam trouble shooting, mulai dari analisis gejala, identifikasi penyebab, hingga perbaikan.
  • Teknik untuk mengumpulkan data dan informasi yang relevan dalam mendiagnosis masalah.
  • Penggunaan alat dan perangkat untuk mendeteksi masalah, seperti alat ukur listrik, sensor, dan perangkat diagnostik lainnya.

Masalah Operabilitas yang Umum pada Sistem Industri

  • Identifikasi masalah operabilitas yang sering terjadi pada sistem produksi atau peralatan industri, seperti kegagalan sistem kontrol, gangguan proses, dan keausan mekanis.
  • Faktor-faktor yang mempengaruhi operabilitas sistem, seperti kualitas bahan bakar, suhu, tekanan, dan aliran material.
  • Analisis interaksi antara berbagai komponen dalam sistem dan dampaknya terhadap kinerja operasional.

Teknik Diagnostik dan Analisis Masalah

  • Teknik untuk melakukan analisis data yang dikumpulkan selama proses troubleshooting untuk menemukan penyebab masalah.
  • Penggunaan perangkat lunak dan sistem pemantauan berbasis sensor untuk memantau kondisi operasional dan mendeteksi potensi gangguan lebih awal.
  • Metode analisis akar penyebab (root cause analysis) untuk menyelesaikan masalah jangka panjang yang berulang.

Solusi dan Perbaikan Masalah Operabilitas

  • Teknik untuk merancang solusi dan tindakan perbaikan yang tepat untuk mengatasi masalah operabilitas dan meningkatkan kinerja sistem.
  • Prosedur untuk mengimplementasikan perbaikan dan menguji efektivitas solusi yang diterapkan.
  • Menyusun rencana perbaikan jangka panjang dan pencegahan agar masalah yang sama tidak terulang di masa depan.

Meningkatkan Efisiensi dan Kinerja Sistem

  • Langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengoptimalkan kinerja sistem dan meningkatkan efisiensi operasional.
  • Identifikasi dan pengurangan pemborosan energi, waktu, dan material dalam proses operasional.
  • Penggunaan teknik pemeliharaan prediktif untuk menghindari gangguan operasional di masa mendatang.

Studi Kasus dan Latihan Praktis

  • Pembahasan studi kasus mengenai masalah yang sering terjadi dalam sistem operasional dan cara-cara mengatasinya.
  • Latihan praktis dalam melakukan analisis masalah dan mendiagnosis gangguan operasional pada sistem industri.
  • Simulasi dalam mengidentifikasi masalah dan merancang solusi untuk memperbaiki kinerja sistem secara keseluruhan.

METODE

Pelatihan ini akan disampaikan menggunakan berbagai metode yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta, termasuk:

  • Presentasi: Penjelasan tentang teori dasar trouble shooting, masalah operabilitas, dan cara-cara mendiagnosis serta memperbaiki masalah.
  • Latihan Praktis: Aktivitas langsung yang memungkinkan peserta untuk mempraktikkan teknik trouble shooting dan analisis masalah pada sistem industri.
  • Studi Kasus: Pembahasan tantangan nyata yang dihadapi dalam pengoperasian sistem industri dan solusi yang diterapkan.
  • Simulasi dan Evaluasi: Simulasi dalam mendiagnosis masalah operabilitas dan merancang perbaikan untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja sistem.
  • Sesi Tanya Jawab: Diskusi tentang tantangan yang dihadapi dalam troubleshooting dan operabilitas sistem serta cara menghadapinya di lapangan.

Kami juga dapat menyesuaikan metode pelatihan sesuai dengan kebutuhan peserta.

TRAINING TROUBLE SHOOTING DAN OPERABILITY PROBLEM

INSTRUKTUR 

Instruktur yang mengajar pelatihan ini adalah instruktur yang berkompeten di bidangnya dengan baik, datang dari kalangan akademisi, praktisi maupun profesional. Kami sangat terbuka jika anda ingin berkomunikasi terlebih dahulu dengan tim trainer sehingga outline materi dapat disesuaikan dengan outcome kompetensi yang diharapkan.

Jadwal Informasi Training Tahun 2024

  • Training Bulan Januari : 16-17 Januari 2025
  • Training Bulan Februari : 13-14 Februari 2025
  • Training Bulan Maret : 5-6 Maret 2025
  • Training Bulan April : 24-25 April 2025
  • Training Bulan Mei : 21-22 Mei 2025
  • Training Bulan Juni : 11-12 Juni 2025
  • Training Bulan Juli : 16-17 Juli 2025
  • Training Bulan Agustus : 20-21 Agustus 2025
  • Training Bulan September : 17 – 18 September 2025
  • Training Bulan Oktober : 8-9 Oktober 2025
  • Training Bulan November : 12-13 November 2025
  • Training Bulan Desember : 17-18 Desember 2025

Catatan: Jadwal tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Peserta dapat mengajukan tanggal pelaksanaan pelatihan.

LOKASI 

REGULER TRAINING

Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami.

ONLINE TRAINING VIA ZOOM

INVESTASI 

  • Investasi pelatihan selama tiga hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel free to contact us.

Catatan: Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.

Benefit Apa Saja yang Didapatkan Peserta?

  • FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara)
  • FREE Transportasi Peserta ke tempat pelatihan
  • Module / Handout
  • FREE Flashdisk
  • Sertifikat
  • FREE Bag or backpack (Tas Training)
  • Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
  • 2x Coffee Break & 1 Lunch, Dinner
  • FREE Souvenir Exclusive

FAQ tentang Infotraining Indonesia

Q : Berapa minimal running pelatihan ini ?
A : Pelatihan ini akan running idealnya minimal dengan 2 peserta, tetapi bisa disesuaikan dengan kebutuhan peserta

Q : Apakah bisa jika saya hanya ingin pelatihan sendiri aja / private course ?
A : Bisa, kami akan membantu menyelenggarakan pelatihan 1 hari jika ada persetujuan dari klien

Q : Dimana saja pelatihan biasanya di selenggarakan?
A : Pelatihan kami selenggarakan di beberapa kota besar di Indonesia seperti Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Bali, Lombok dan beberapa negara seperti Singapore dan Malaysia

Q : Apakah bisa diselenggarakan selain di kota lain?
A : Penyelenggaraan pelatihan bisa diadakan di kota lain dengan minimal kuota 5 orang setiap kelas

Q : Apakah bisa juga diselenggarakan secara IHT/ In House Training di Perusahaan klien ?
A : Bisa diselenggarakan secara IHT di Perusahaan klien

Q : Apakah jadwal bisa disesuaikan dengan kebutuhan klien ?
A : Jadwal pelatihan dapat di sesuaikan dengan kebutuhan klien.

 

Materi, Lokasi dan Jadwal Pelatihan Bisa Berubah Sewaktu-waktu dan disesuaikan Dengan Kondisi Peserta, dimohon untuk Melakukan Konfirmasi untuk Segala Bentuk Perubahan, agar Tidak Terjadi Miskomunikasi.

 

Segera daftarkan diri anda, Diskon terbatas hanya bulan ini