DESKRIPSI PENTINGNYA PELATIHAN ASPEK HUKUM PERTANAHAN

Pelatihan aspek hukum pertanahan sangat penting untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran hukum bagi para pemangku kepentingan yang terlibat dalam pengelolaan dan pemanfaatan tanah. Dalam konteks pembangunan dan investasi, pengetahuan yang memadai mengenai hukum pertanahan dapat mencegah terjadinya sengketa, mempercepat proses perizinan, serta menjamin kepastian hukum atas kepemilikan dan penggunaan lahan. Pelatihan ini juga membantu peserta memahami prosedur legalisasi tanah, tata cara pengadaan tanah, serta implikasi hukum dari berbagai peraturan terkait. Dengan demikian, pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kapasitas individu dan lembaga, tetapi juga mendukung terciptanya tata kelola pertanahan yang transparan, adil, dan berkelanjutan.

TUJUAN PELATIHAN ASPEK HUKUM PERTANAHAN

Tujuan Pelatihan Aspek Hukum Pertanahan:

1. Meningkatkan Pemahaman Hukum: Memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai peraturan perundang-undangan di bidang pertanahan, termasuk hak atas tanah, pengadaan tanah, dan penyelesaian sengketa. 
2. Mendorong Kepatuhan Hukum: Membekali peserta dengan pengetahuan agar dapat menjalankan kegiatan pertanahan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, sehingga mengurangi risiko pelanggaran. 
3. Meningkatkan Kemampuan Analisis: Mengembangkan kemampuan peserta dalam menganalisis kasus-kasus pertanahan dan memberikan solusi hukum yang tepat. 
4. Mendukung Tata Kelola Tanah yang Baik: Mendorong terciptanya tata kelola pertanahan yang transparan, akuntabel, dan berkelanjutan, baik di sektor publik maupun swasta. 
5. Mencegah dan Menyelesaikan Sengketa: Memberikan bekal kepada peserta untuk mengidentifikasi potensi sengketa pertanahan sejak dini dan menyelesaikannya secara hukum dan damai.

LIST MATERI PELATIHAN ASPEK HUKUM PERTANAHAN

Berikut adalah list materi pelatihan aspek hukum pertanahan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan peserta dan instansi:

1. Pengantar Hukum Pertanahan di Indonesia
   

   • Sejarah dan perkembangan hukum pertanahan
   • Asas-asas dalam hukum agraria nasional
     

2. Peraturan Perundang-undangan Pertanahan
   

   • UUPA (Undang-Undang Pokok Agraria)
   • UU Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum
   • Peraturan Menteri ATR/BPN terkait
     

3. Jenis dan Status Hak Atas Tanah
   

   • Hak milik, hak guna usaha, hak guna bangunan, hak pakai
   • Hak pengelolaan dan hak sewa
   • Perbedaan tanah negara dan tanah adat
     

4. Prosedur Pendaftaran dan Sertifikasi Tanah
   

   • Sistem pendaftaran tanah
   • Sertifikasi tanah melalui BPN
   • Legalitas dokumen dan proses verifikasi
     

5. Pengadaan Tanah untuk Pembangunan
   

   • Tahapan dan mekanisme pengadaan tanah
   • Ganti rugi dan musyawarah dengan masyarakat
   • Aspek sosial dan etika pengadaan tanah
     

6. Sengketa dan Konflik Pertanahan
   

   • Jenis-jenis sengketa tanah
   • Proses penyelesaian secara administratif dan litigasi
   • Alternatif penyelesaian sengketa (mediasi, arbitrase)
     

7. Praktik dan Studi Kasus Pertanahan
   

   • Analisis kasus-kasus pertanahan aktual
   • Simulasi penanganan sengketa tanah
   • Diskusi kelompok dan studi lapangan (jika memungkinkan)
     

8. Etika dan Tata Kelola Pertanahan yang Baik
   

   • Pencegahan korupsi dan gratifikasi dalam urusan pertanahan
   • Prinsip transparansi dan akuntabilitas

Materi dapat diperluas dan diperdalam tergantung pada sektor peserta (pemerintah, swasta, masyarakat adat, dll).

SIAPA SAJA PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN ASPEK HUKUM PERTANAHAN

Peserta yang Membutuhkan Pelatihan Aspek Hukum Pertanahan:

1. Aparatur Pemerintah Daerah 
   • Terutama dari dinas pertanahan, tata ruang, perizinan, dan pembangunan, yang menangani kebijakan serta administrasi pertanahan. 
2. Pegawai Badan Pertanahan Nasional (BPN) 
   • Khususnya yang baru bertugas atau membutuhkan pemutakhiran pengetahuan hukum pertanahan. 
3. Pengembang dan Pelaku Usaha Properti 
   • Untuk memahami aspek legal dalam pembebasan lahan, pembangunan, dan pengelolaan properti. 
4. Konsultan Hukum dan Notaris 
   • Agar dapat memberikan pendampingan hukum yang tepat terkait transaksi dan dokumen pertanahan. 
5. Perusahaan Swasta (terutama sektor infrastruktur, energi, dan perkebunan) 
   • Yang membutuhkan lahan dalam skala besar dan perlu menghindari potensi sengketa hukum. 
6. LSM dan Organisasi Masyarakat Sipil 
   • Yang bergerak dalam advokasi hak atas tanah dan pemberdayaan masyarakat adat. 
7. Akademisi dan Mahasiswa Hukum atau Agraria 
   • Sebagai bagian dari pengayaan materi keilmuan dan praktik di lapangan. 
8. Aparat Penegak Hukum (Polisi, Jaksa, Hakim) 
   • Untuk memahami konteks hukum pertanahan dalam penyelesaian kasus dan tindak pidana pertanahan. 
9. Masyarakat Adat dan Komunitas Lokal 
   • Yang ingin memahami hak-hak mereka atas tanah dan cara melindunginya secara hukum.

Pelatihan ini bersifat lintas sektor karena persoalan pertanahan menyentuh banyak aspek dalam pembangunan, sosial, dan ekonomi.

INSTRUKTUR / TRAINER

Instruktur yang mengajar pelatihan ini adalah instruktur yang berkompeten di bidangnya dengan baik, datang dari kalangan akademisi, praktisi maupun profesional. Kami sangat terbuka jika anda ingin berkomunikasi terlebih dahulu dengan tim trainer sehingga outline materi dapat disesuaikan dengan outcome kompetensi yang diharapkan.

Jadwal Informasi Training Tahun 2025

• Training Bulan Januari : 16-17 Januari 2025
• Training Bulan Februari : 13-14 Februari 2025
• Training Bulan Maret : 5-6 Maret 2025
• Training Bulan April : 24-25 April 2025
• Training Bulan Mei : 21-22 Mei 2025
• Training Bulan Juni : 11-12 Juni 2025
• Training Bulan Juli : 16-17 Juli 2025
• Training Bulan Agustus : 20-21 Agustus 2025
• Training Bulan September : 17 – 18 September 2025
• Training Bulan Oktober : 8-9 Oktober 2025
• Training Bulan November : 12-13 November 2025
• Training Bulan Desember : 17-18 Desember 2025

Catatan: Jadwal tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Peserta dapat mengajukan tanggal pelaksanaan pelatihan.

LOKASI PELATIHAN

REGULER TRAINING

Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami.

ONLINE TRAINING VIA ZOOM

INVESTASI   PELATIHAN

Investasi pelatihan selama tiga hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel free to contact us.

Catatan: Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.

Benefit Apa Saja yang Didapatkan Peserta?

• FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara)
• FREE Transportasi Peserta ke tempat pelatihan
• Module / Handout
• FREE Flashdisk
• Sertifikat
• FREE Bag or backpack (Tas Training)
• Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
• 2x Coffee Break & 1 Lunch, Dinner
• FREE Souvenir Exclusive

FAQ tentang Infotraining Indonesia

Q : Berapa minimal running pelatihan ini ?
A : Pelatihan ini akan running idealnya minimal dengan 2 peserta, tetapi bisa disesuaikan dengan kebutuhan peserta

Q : Apakah bisa jika saya hanya ingin pelatihan sendiri aja / private course ?
A : Bisa, kami akan membantu menyelenggarakan pelatihan 1 hari jika ada persetujuan dari klien

Q : Dimana saja pelatihan biasanya di selenggarakan?
A : Pelatihan kami selenggarakan di beberapa kota besar di Indonesia seperti Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Bali, Lombok dan beberapa negara seperti Singapore dan Malaysia

Q : Apakah bisa diselenggarakan selain di kota lain?
A : Penyelenggaraan pelatihan bisa diadakan di kota lain dengan minimal kuota 5 orang setiap kelas

Q : Apakah bisa juga diselenggarakan secara IHT/ In House Training di Perusahaan klien ?
A : Bisa diselenggarakan secara IHT di Perusahaan klien

Q : Apakah jadwal bisa disesuaikan dengan kebutuhan klien ?
A : Jadwal pelatihan dapat di sesuaikan dengan kebutuhan klien.

Materi, Lokasi dan Jadwal Pelatihan Bisa Berubah Sewaktu-waktu dan disesuaikan Dengan Kondisi Peserta. Bagi calon Peserta Pelatihan dimohon untuk Melakukan Konfirmasi terlebih dahulu H-7 sebelum pelatihan berlangsung agar tidak terjadi miskomunikasi. Kerugian yang ditimbulkan akibat miskomunikasi baik biaya tiket, akomodasi hotel dan outline materi yang tidak sesuai bukan merupakan tanggung jawab kami