Content Writer Wafa

TRAINING PREVENTIVE & PREDICTIVE MAINTENANCE (PPM)

PENGANTAR

Dalam industri modern, perawatan aset yang efektif adalah kunci untuk menjaga kelancaran operasional dan menghindari biaya yang tidak perlu. Preventive Maintenance (PM) berfokus pada perawatan rutin yang terjadwal untuk mencegah kerusakan, sementara Predictive Maintenance (PdM) menggunakan data dan analisis untuk memprediksi kerusakan sebelum terjadi. Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang kedua pendekatan ini, serta bagaimana mengintegrasikan Preventive dan Predictive Maintenance secara efektif untuk meningkatkan keandalan dan umur panjang aset perusahaan.

TUJUAN

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan:

  1. Memahami perbedaan antara Preventive dan Predictive Maintenance serta kelebihan masing-masing metode.
  2. Mampu menyusun jadwal Preventive Maintenance yang efisien dan sesuai dengan kebutuhan operasional.
  3. Menguasai teknik Predictive Maintenance, termasuk pengumpulan dan analisis data untuk deteksi dini kerusakan.
  4. Dapat mengintegrasikan Preventive dan Predictive Maintenance untuk menciptakan strategi perawatan yang holistik.
  5. Siap mengimplementasikan program perawatan yang mengurangi downtime dan meningkatkan efisiensi operasional.

MATERI

  1. Konsep Dasar Preventive & Predictive Maintenance: Pengenalan tentang prinsip dasar dan tujuan dari kedua pendekatan perawatan ini.
  2. Strategi Penyusunan Jadwal Preventive Maintenance: Teknik menyusun jadwal perawatan rutin yang efektif.
  3. Pengumpulan dan Analisis Data untuk Predictive Maintenance: Metode untuk mengumpulkan dan menganalisis data aset guna memprediksi kerusakan.
  4. Integrasi PM dan PdM dalam Manajemen Aset: Cara menggabungkan kedua pendekatan untuk menciptakan strategi perawatan yang komprehensif.
  5. Penggunaan Perangkat Lunak Perawatan: Pengenalan alat dan perangkat lunak yang mendukung pelaksanaan Preventive dan Predictive Maintenance.
  6. Pemantauan Kondisi Aset: Teknik untuk memantau kondisi aset secara real-time sebagai bagian dari Predictive Maintenance.
  7. Best Practices dalam Implementasi PPM: Pembelajaran dari pengalaman terbaik dalam mengimplementasikan Preventive dan Predictive Maintenance.
  8. Studi Kasus Implementasi PPM: Analisis studi kasus nyata yang menunjukkan keberhasilan integrasi PM dan PdM.
  9. Evaluasi dan Pengukuran Kinerja PPM: Metode untuk mengukur keberhasilan program Preventive dan Predictive Maintenance.
  10. Sertifikasi dan Penilaian Akhir: Penilaian akhir untuk memastikan peserta memiliki pemahaman yang kuat tentang PPM dan memenuhi standar kompetensi.

SASARAN PESERTA

  1. Manajer Pemeliharaan
  2. Insinyur Pemeliharaan
  3. Teknisi Senior
  4. Planner Pemeliharaan
  5. Staf Pemeliharaan
  6. Semua pihak yang ingin meningkatkan keterampilan dalam Preventive dan Predictive Maintenance.

METODE

  1. Pembelajaran Teori di Kelas: Sesi yang membahas teori dasar Preventive dan Predictive Maintenance.
  2. Praktik Penggunaan Alat dan Perangkat Lunak: Peserta akan berlatih menggunakan alat dan perangkat lunak yang mendukung implementasi PPM.
  3. Diskusi Kelompok dan Studi Kasus: Diskusi mengenai integrasi PM dan PdM serta studi kasus dari berbagai industri.
  4. Simulasi Pemantauan dan Analisis Data: Simulasi yang menekankan pada penggunaan data untuk prediksi dan penjadwalan perawatan.
  5. Evaluasi dan Sertifikasi Akhir: Penilaian untuk menilai pemahaman peserta, diikuti dengan sertifikasi kompetensi.
Post Views: 46