PELATIHAN CONTRACTOR SAFETY MANAGEMENT SYSTEM JAKARTA

DESKRIPSI PENTINGNYA PELATIHAN CONTRACTOR SAFETY MANAGEMENT SYSTEM

Pelatihan Contractor Safety Management System (CSMS) sangat penting untuk memastikan bahwa seluruh kontraktor yang bekerja di lingkungan perusahaan memahami dan menerapkan standar keselamatan kerja yang sesuai. Sistem ini bertujuan untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengendalikan risiko keselamatan yang mungkin timbul dari aktivitas kerja kontraktor. Dengan pelatihan yang tepat, perusahaan dapat meminimalkan potensi kecelakaan kerja, kerusakan properti, serta gangguan terhadap operasional bisnis. Selain itu, pelatihan CSMS juga membantu meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab seluruh pihak terhadap budaya keselamatan kerja yang proaktif dan berkelanjutan. Hal ini tidak hanya mendukung kepatuhan terhadap regulasi K3 dan hukum ketenagakerjaan yang berlaku, tetapi juga membangun reputasi perusahaan sebagai organisasi yang peduli terhadap keselamatan kerja dan kesejahteraan semua pihak yang terlibat. Oleh karena itu, investasi dalam pelatihan CSMS merupakan langkah strategis dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman, produktif, dan berdaya saing tinggi.

PELATIHAN CONTRACTOR SAFETY MANAGEMENT SYSTEM JAKARTA

TUJUAN PELATIHAN CONTRACTOR SAFETY MANAGEMENT SYSTEM

Berikut adalah tujuan pelatihan Contractor Safety Management System (CSMS):

  1. Meningkatkan pemahaman kontraktor terhadap standar keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang berlaku di lingkungan perusahaan. 
  2. Memastikan seluruh pihak mengetahui tanggung jawab dan peran masing-masing dalam pengelolaan keselamatan kerja, baik dari pihak perusahaan maupun kontraktor. 
  3. Mengidentifikasi dan mengendalikan potensi bahaya yang mungkin timbul selama aktivitas kerja kontraktor berlangsung. 
  4. Meningkatkan kepatuhan terhadap regulasi K3 dan persyaratan hukum yang berlaku, baik nasional maupun internasional. 
  5. Meningkatkan komunikasi dan koordinasi antara perusahaan dan kontraktor dalam hal implementasi keselamatan kerja. 
  6. Mengurangi risiko kecelakaan kerja, kerusakan fasilitas, dan gangguan operasional yang diakibatkan oleh ketidaktertiban dalam pengelolaan keselamatan kontraktor. 
  7. Mendorong penerapan sistem manajemen keselamatan kerja yang berkelanjutan dan berbasis pada budaya kerja yang aman. 
  8. Memastikan bahwa kontraktor yang bekerja di perusahaan telah melalui proses seleksi dan evaluasi keselamatan sesuai standar yang ditetapkan.

Dengan pencapaian tujuan-tujuan ini, pelatihan CSMS menjadi komponen penting dalam menciptakan tempat kerja yang aman dan produktif bagi semua pihak.

LIST MATERI PELATIHAN CONTRACTOR SAFETY MANAGEMENT SYSTEM

Berikut adalah list materi pelatihan Contractor Safety Management System (CSMS):

  1. Pengenalan Contractor Safety Management System (CSMS)

    • Definisi dan ruang lingkup
    • Tujuan dan manfaat penerapan CSMS
  2. Peraturan dan Regulasi K3 Terkait Kontraktor

    • UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
    • Permenaker dan standar K3 lainnya
    • Persyaratan hukum dan kepatuhan
  3. Kebijakan dan Prosedur Manajemen Kontraktor

    • Proses seleksi dan evaluasi kontraktor
    • Prosedur izin kerja dan akses area terbatas
    • Audit dan inspeksi keselamatan kontraktor
  4. Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko (HIRARC)

    • Metode identifikasi bahaya
    • Penilaian dan pengendalian risiko aktivitas kontraktor
  5. Sistem dan Prosedur Izin Kerja (Permit to Work/PTW)

    • Jenis-jenis pekerjaan berisiko tinggi
    • Proses penerbitan dan pengawasan izin kerja
  6. Keselamatan Kerja di Area Operasional Perusahaan

    • Aturan keselamatan umum di lokasi kerja
    • Prosedur evakuasi dan tanggap darurat
  7. Manajemen Keselamatan Pekerjaan Berisiko Tinggi

    • Pekerjaan panas (hot work)
    • Bekerja di ketinggian
    • Ruang terbatas (confined space)
    • Pengangkatan dan penggunaan alat berat
  8. Pelaporan dan Investigasi Insiden/Kecelakaan

    • Prosedur pelaporan kecelakaan dan nyaris celaka
    • Teknik investigasi dan analisis akar masalah
  9. Tanggung Jawab dan Peran Masing-Masing Pihak

    • Peran perusahaan, kontraktor utama, dan subkontraktor
    • Tanggung jawab pengawas lapangan dan pekerja
  10. Audit dan Evaluasi Kinerja K3 Kontraktor

    • Indikator kinerja keselamatan kontraktor
    • Evaluasi dan tindak lanjut hasil audit
  11. Studi Kasus dan Diskusi Kelompok

    • Analisis kasus nyata kecelakaan kerja kontraktor
    • Pemecahan masalah dan best practices

Materi-materi ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik industri masing-masing perusahaan.

SIAPA SAJA PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN CONTRACTOR SAFETY MANAGEMENT SYSTEM

Berikut adalah pihak-pihak atau peserta yang membutuhkan pelatihan Contractor Safety Management System (CSMS):

  1. Manajer dan Supervisor Proyek 
    • Bertanggung jawab dalam pengawasan pelaksanaan pekerjaan kontraktor dan memastikan penerapan standar keselamatan kerja. 
  2. Tim HSE (Health, Safety, and Environment) 
    • Berperan langsung dalam perencanaan, implementasi, monitoring, dan evaluasi program keselamatan kontraktor. 
  3. Kontraktor Utama dan Subkontraktor 
    • Seluruh personel yang bekerja di bawah kontraktor, baik manajemen maupun pekerja lapangan, harus memahami sistem dan prosedur keselamatan yang berlaku. 
  4. Personel Pengadaan / Procurement 
    • Terlibat dalam proses seleksi dan evaluasi kontraktor berdasarkan kriteria keselamatan dan kepatuhan K3. 
  5. Pengawas Lapangan / Site Supervisor 
    • Bertanggung jawab langsung atas pelaksanaan pekerjaan kontraktor di lapangan dan pengendalian risiko kerja harian. 
  6. Tim Engineering atau Maintenance 
    • Sering bekerja berdampingan atau dalam koordinasi dengan kontraktor saat proyek atau pekerjaan teknis berlangsung. 
  7. Tim Manajemen Risiko dan Kepatuhan (Compliance Officer) 
    • Memastikan bahwa proses kerja kontraktor sesuai dengan kebijakan keselamatan dan peraturan yang berlaku. 
  8. Pimpinan Departemen yang Membutuhkan Jasa Kontraktor 
    • Agar memahami pentingnya integrasi aspek keselamatan dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan kerja.

Pelatihan ini penting diikuti oleh seluruh pihak yang berinteraksi atau bertanggung jawab terhadap aktivitas kerja kontraktor, agar tercipta lingkungan kerja yang aman, patuh regulasi, dan produktif.

INSTRUKTUR / TRAINER

Instruktur yang mengajar pelatihan ini adalah instruktur yang berkompeten di bidangnya dengan baik, datang dari kalangan akademisi, praktisi maupun profesional. Kami sangat terbuka jika anda ingin berkomunikasi terlebih dahulu dengan tim trainer sehingga outline materi dapat disesuaikan dengan outcome kompetensi yang diharapkan.

Jadwal Informasi Training Tahun 2025

  • Training Bulan Januari : 16-17 Januari 2025
  • Training Bulan Februari : 13-14 Februari 2025
  • Training Bulan Maret : 5-6 Maret 2025
  • Training Bulan April : 24-25 April 2025
  • Training Bulan Mei : 21-22 Mei 2025
  • Training Bulan Juni : 11-12 Juni 2025
  • Training Bulan Juli : 16-17 Juli 2025
  • Training Bulan Agustus : 20-21 Agustus 2025
  • Training Bulan September : 17 – 18 September 2025
  • Training Bulan Oktober : 8-9 Oktober 2025
  • Training Bulan November : 12-13 November 2025
  • Training Bulan Desember : 17-18 Desember 2025

Catatan: Jadwal tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Peserta dapat mengajukan tanggal pelaksanaan pelatihan.

LOKASI PELATIHAN

REGULER TRAINING

Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami.

ONLINE TRAINING VIA ZOOM

INVESTASI   PELATIHAN

Investasi pelatihan selama tiga hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel free to contact us.

Catatan: Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.

Benefit Apa Saja yang Didapatkan Peserta?

  • FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara)
  • FREE Transportasi Peserta ke tempat pelatihan
  • Module / Handout
  • FREE Flashdisk
  • Sertifikat
  • FREE Bag or backpack (Tas Training)
  • Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
  • 2x Coffee Break & 1 Lunch, Dinner
  • FREE Souvenir Exclusive

FAQ tentang Infotraining Indonesia

Q : Berapa minimal running pelatihan ini ?
A : Pelatihan ini akan running idealnya minimal dengan 2 peserta, tetapi bisa disesuaikan dengan kebutuhan peserta

Q : Apakah bisa jika saya hanya ingin pelatihan sendiri aja / private course ?
A : Bisa, kami akan membantu menyelenggarakan pelatihan 1 hari jika ada persetujuan dari klien

Q : Dimana saja pelatihan biasanya di selenggarakan?
A : Pelatihan kami selenggarakan di beberapa kota besar di Indonesia seperti Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Bali, Lombok dan beberapa negara seperti Singapore dan Malaysia

Q : Apakah bisa diselenggarakan selain di kota lain?
A : Penyelenggaraan pelatihan bisa diadakan di kota lain dengan minimal kuota 5 orang setiap kelas

Q : Apakah bisa juga diselenggarakan secara IHT/ In House Training di Perusahaan klien ?
A : Bisa diselenggarakan secara IHT di Perusahaan klien

Q : Apakah jadwal bisa disesuaikan dengan kebutuhan klien ?
A : Jadwal pelatihan dapat di sesuaikan dengan kebutuhan klien.

Materi, Lokasi dan Jadwal Pelatihan Bisa Berubah Sewaktu-waktu dan disesuaikan Dengan Kondisi Peserta. Bagi calon Peserta Pelatihan dimohon untuk Melakukan Konfirmasi terlebih dahulu H-7 sebelum pelatihan berlangsung agar tidak terjadi miskomunikasi. Kerugian yang ditimbulkan akibat miskomunikasi baik biaya tiket, akomodasi hotel dan outline materi yang tidak sesuai bukan merupakan tanggung jawab kami