DESKRIPSI PENTINGNYA PELATIHAN POWER PURCHASE AGREEMENT (PPA)

Pelatihan Power Purchase Agreement (PPA) sangat penting bagi para profesional di sektor energi, terutama yang terlibat dalam pengembangan, investasi, dan pengelolaan proyek pembangkit listrik. PPA merupakan kontrak utama antara produsen listrik (IPP) dan pembeli listrik (off-taker), yang mengatur aspek hukum, komersial, dan teknis dalam transaksi jual beli energi listrik jangka panjang. Pemahaman yang mendalam terhadap PPA sangat krusial untuk memastikan perjanjian yang adil, menguntungkan, dan sesuai regulasi. Melalui pelatihan ini, peserta akan memahami struktur kontrak, risiko bisnis, skema pembiayaan, serta strategi negosiasi yang efektif. Dengan demikian, pelatihan PPA membantu meningkatkan kemampuan analitis dan pengambilan keputusan dalam mengelola proyek energi yang berkelanjutan dan bernilai ekonomi tinggi.

TUJUAN PELATIHAN POWER PURCHASE AGREEMENT (PPA)

Pelatihan Power Purchase Agreement (PPA) bertujuan untuk memberikan pemahaman menyeluruh kepada peserta mengenai konsep, struktur, dan implementasi perjanjian jual beli tenaga listrik antara pengembang proyek (Independent Power Producer/IPP) dengan pihak pembeli (off-taker). Melalui pelatihan ini, peserta diharapkan mampu memahami aspek hukum, finansial, teknis, dan komersial yang menjadi dasar dalam penyusunan dan pelaksanaan PPA.

Secara khusus, tujuan pelatihan ini meliputi:

1. Memahami peran dan fungsi PPA dalam proyek pembangkit listrik serta keterkaitannya dengan regulasi energi.

2. Mampu mengidentifikasi elemen-elemen penting dalam kontrak PPA, termasuk jangka waktu, harga listrik, kapasitas, kewajiban para pihak, dan klausul penalti.

3. Meningkatkan kemampuan dalam menilai risiko hukum, teknis, dan komersial yang terdapat dalam PPA.

4. Menguasai teknik negosiasi dan penyusunan klausul kontrak agar perjanjian menguntungkan serta melindungi kepentingan masing-masing pihak.

5. Mengetahui skema pembiayaan proyek energi dan bagaimana PPA menjadi dasar bagi kelayakan investasi.

6. Meningkatkan kompetensi profesional dalam melakukan analisis, evaluasi, dan pengelolaan kontrak PPA secara efektif dan berkelanjutan.

Dengan tercapainya tujuan-tujuan tersebut, peserta akan mampu berperan aktif dalam proses perencanaan, negosiasi, hingga pengawasan pelaksanaan kontrak PPA di sektor energi.

LIST MATERI PELATIHAN POWER PURCHASE AGREEMENT (PPA)

Pelatihan Power Purchase Agreement (PPA) dirancang untuk memberikan pemahaman menyeluruh terhadap seluruh aspek yang berkaitan dengan penyusunan, negosiasi, dan implementasi kontrak jual beli tenaga listrik. Materi pelatihan disusun secara sistematis, mencakup aspek teknis, hukum, keuangan, dan manajerial, agar peserta mampu menguasai proses secara menyeluruh dari awal hingga akhir proyek energi.

Berikut adalah daftar materi yang umum dibahas dalam pelatihan PPA:

1. Pengenalan Power Purchase Agreement (PPA)
   

   • Pengertian, tujuan, dan peran PPA dalam industri energi
     
   • Jenis-jenis PPA (Take or Pay, Take and Pay, Merchant, dsb.)
     
   • Struktur dasar dan pihak-pihak yang terlibat dalam PPA
     

2. Kerangka Regulasi dan Kebijakan Energi
   

   • Regulasi pemerintah terkait penyediaan listrik dan energi terbarukan
     
   • Peran PLN dan lembaga terkait dalam implementasi PPA
     
   • Kepatuhan terhadap hukum nasional dan peraturan internasional
     

3. Struktur dan Komponen Utama PPA
   

   • Klausul penting dalam PPA: harga, kapasitas, jangka waktu, kinerja, dan penalti
     
   • Force majeure, termination, dan dispute resolution
     
   • Studi kasus penyusunan kontrak PPA aktual
     

4. Aspek Teknis dan Operasional
   

   • Integrasi teknis antara pembangkit dan sistem jaringan listrik
     
   • Performance testing, commissioning, dan availability requirement
     
   • Monitoring dan pelaporan operasional proyek
     

5. Aspek Finansial dan Pembiayaan Proyek
   

   • Hubungan antara PPA dan skema pendanaan proyek (Project Finance)
     
   • Risiko finansial dan mitigasinya dalam PPA
     
   • Kalkulasi tarif dan analisis kelayakan ekonomi proyek
     

6. Manajemen Risiko dan Negosiasi PPA
   

   • Identifikasi dan mitigasi risiko dalam perjanjian jual beli tenaga listrik
     
   • Strategi negosiasi dan penyusunan klausul yang melindungi kepentingan pihak terkait
     
   • Simulasi negosiasi kontrak PPA
     

7. Studi Kasus dan Best Practices
   

   • Analisis contoh PPA dari proyek pembangkit listrik di Indonesia dan internasional
     
   • Evaluasi kesalahan umum dalam penyusunan kontrak
     
   • Pembelajaran dari praktik terbaik dalam manajemen PPA
     

8. Workshop / Diskusi Interaktif (Opsional)
   

   • Analisis dokumen PPA nyata
     
   • Role-play negosiasi antara IPP dan off-taker
     
   • Penyusunan draft PPA sederhana

SIAPA SAJA PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN POWER PURCHASE AGREEMENT (PPA)

Pelatihan Power Purchase Agreement (PPA) ditujukan bagi para profesional yang terlibat dalam perencanaan, pengembangan, pendanaan, maupun pengelolaan proyek pembangkit listrik — baik dari sektor pemerintah maupun swasta. Pemahaman terhadap isi, struktur, dan risiko kontrak PPA sangat penting agar setiap pihak dapat memastikan proyek berjalan sesuai ketentuan hukum, finansial, dan teknis yang berlaku.

Peserta yang membutuhkan pelatihan ini meliputi:

1. Manajer Proyek Energi (Project Manager) – yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan dan pengendalian proyek pembangkit listrik agar sesuai dengan kesepakatan kontraktual.

2. Engineer dan Technical Specialist – terutama yang berperan dalam integrasi sistem pembangkit, jaringan, dan kinerja teknis yang diatur dalam kontrak PPA.

3. Legal Officer / Contract Specialist – yang menangani penyusunan, negosiasi, serta peninjauan aspek hukum dalam perjanjian jual beli tenaga listrik.

4. Finance & Investment Analyst – yang menganalisis kelayakan investasi proyek berdasarkan struktur tarif dan risiko keuangan dalam PPA.

5. Perwakilan Pengembang Proyek (Independent Power Producer / IPP) – yang berperan sebagai penjual listrik dan perlu memahami hak serta kewajiban dalam PPA.

6. Perwakilan Off-taker / Pembeli Listrik (seperti PLN atau perusahaan besar) – yang bertanggung jawab atas pembelian tenaga listrik dari pihak pengembang.

7. Regulator dan Pejabat Pemerintah Sektor Energi – yang terlibat dalam penyusunan kebijakan dan pengawasan implementasi kontrak jual beli tenaga listrik.

8. Konsultan dan Advisor Energi – yang memberikan pendampingan teknis, hukum, maupun finansial dalam proses negosiasi atau evaluasi PPA.

9. Akademisi dan Peneliti Bidang Energi – yang ingin memperdalam pengetahuan mengenai mekanisme komersial dan hukum di sektor kelistrikan.

Pelatihan ini akan sangat bermanfaat bagi siapa pun yang ingin memperkuat kapasitas profesional dalam memahami, menilai, dan mengelola kontrak jual beli tenaga listrik secara efektif dan berkelanjutan.

INSTRUKTUR / TRAINER

Instruktur yang mengajar pelatihan ini adalah instruktur yang berkompeten di bidangnya dengan baik, datang dari kalangan akademisi, praktisi maupun profesional. Kami sangat terbuka jika anda ingin berkomunikasi terlebih dahulu dengan tim trainer sehingga outline materi dapat disesuaikan dengan outcome kompetensi yang diharapkan.

Jadwal Informasi Training Tahun 2025

• Training Bulan Januari : 16-17 Januari 2025
• Training Bulan Februari : 13-14 Februari 2025
• Training Bulan Maret : 5-6 Maret 2025
• Training Bulan April : 24-25 April 2025
• Training Bulan Mei : 21-22 Mei 2025
• Training Bulan Juni : 11-12 Juni 2025
• Training Bulan Juli : 16-17 Juli 2025
• Training Bulan Agustus : 20-21 Agustus 2025
• Training Bulan September : 17 – 18 September 2025
• Training Bulan Oktober : 8-9 Oktober 2025
• Training Bulan November : 12-13 November 2025
• Training Bulan Desember : 17-18 Desember 2025

Catatan: Jadwal tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Peserta dapat mengajukan tanggal pelaksanaan pelatihan.

LOKASI PELATIHAN

REGULER TRAINING

Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami.

ONLINE TRAINING VIA ZOOM

INVESTASI   PELATIHAN

Investasi pelatihan selama tiga hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel free to contact us.

Catatan: Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.

Benefit Apa Saja yang Didapatkan Peserta?

• FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara)
• FREE Transportasi Peserta ke tempat pelatihan
• Module / Handout
• FREE Flashdisk
• Sertifikat
• FREE Bag or backpack (Tas Training)
• Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
• 2x Coffee Break & 1 Lunch, Dinner
• FREE Souvenir Exclusive

FAQ tentang Infotraining Indonesia

Q : Berapa minimal running pelatihan ini ?
A : Pelatihan ini akan running idealnya minimal dengan 2 peserta, tetapi bisa disesuaikan dengan kebutuhan peserta

Q : Apakah bisa jika saya hanya ingin pelatihan sendiri aja / private course ?
A : Bisa, kami akan membantu menyelenggarakan pelatihan 1 hari jika ada persetujuan dari klien

Q : Dimana saja pelatihan biasanya di selenggarakan?
A : Pelatihan kami selenggarakan di beberapa kota besar di Indonesia seperti Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Bali, Lombok dan beberapa negara seperti Singapore dan Malaysia

Q : Apakah bisa diselenggarakan selain di kota lain?
A : Penyelenggaraan pelatihan bisa diadakan di kota lain dengan minimal kuota 5 orang setiap kelas

Q : Apakah bisa juga diselenggarakan secara IHT/ In House Training di Perusahaan klien ?
A : Bisa diselenggarakan secara IHT di Perusahaan klien

Q : Apakah jadwal bisa disesuaikan dengan kebutuhan klien ?
A : Jadwal pelatihan dapat di sesuaikan dengan kebutuhan klien.

Materi, Lokasi dan Jadwal Pelatihan Bisa Berubah Sewaktu-waktu dan disesuaikan Dengan Kondisi Peserta. Bagi calon Peserta Pelatihan dimohon untuk Melakukan Konfirmasi terlebih dahulu H-7 sebelum pelatihan berlangsung agar tidak terjadi miskomunikasi. Kerugian yang ditimbulkan akibat miskomunikasi baik biaya tiket, akomodasi hotel dan outline materi yang tidak sesuai bukan merupakan tanggung jawab kami